Aku akan selalu mencintaimu.
Kepada seluruh lebih yang kau punya, pun kepada seluruh kurang yang mungkin kamu juga membencinya.
Kepada masa suka dimana kamu diajak terbang melayang, juga kepada masa duka yang membuatmu ingin menghilang.
Kepada keberuntungan yang tak selalu kau dapatkan, juga kepada hal-hal kurang baik yang selalu kau tanggapi dengan segala jenis rutukan.
Di depan cermin setiap pagi memulai pekerjaannya, aku tak akan lelah mengatakan,
Aku selalu mencintaimu seluruhnya,
seutuhnya,
dan akan selalu begitu selamanya.